Pemotretan Prewedding Tradisional di Lokasi Kaya Budaya yang Tersembunyi – Bridestory

Andrew dan Martha telah bertemu untuk pertama kalinya di masa remaja. Ketika masih di sekolah menengah pertama, Martha tinggal di rumah kos yang merupakan rumah nenek Andrew. Tiba-tiba, Andrew datang untuk tinggal bersama neneknya dan melanjutkan sekolah menengah atas di daerah itu. Keduanya bermula sebagai teman serumah, tidak lebih dari persahabatan biasa di mana mereka mengerjakan tugas sekolah bersama. Mereka dipertemukan kembali setelah 16 tahun berpisah ketika nenek Andrew meninggal.

Setelah itu, mereka berdua saling menghubungi dan menyadari bahwa mereka ditakdirkan untuk terus bersama. Dan sekarang, keduanya akhirnya siap untuk menikah. “Saya suka foto-foto Berawal Dari Teman, foto-foto tersebut memiliki gaya dan karakternya sendiri. Saya dan Krishna Pradana, fotografer untuk prewedding kami, bertemu untuk membahas konsep dan visi, dan kami langsung cocok. Ia membantu kami dengan segalanya, dari memilih pakaian sampai membantu kami bersantai untuk berpose, ” kenang Martha.

Sesi pemotretan mereka dimulai pagi-pagi sekali, hanya beberapa jam sebelum acara lamaran mereka. “Saya berasal dari kota kecil bernama Nglingi di Jawa Timur, dan tidak banyak pilihan lokasi di sini. Setelah berbicara dengan Krishna, kami sepakat melakukannya di Tugu Hotel. Menyenangkan sekali!” jelas Martha. Bangunan Tugu Hotel memiliki konsep warisan tradisional, penuh dengan banyak koleksi antik dan arsitektur yang indah.

Karena keduanya serta fotografer mereka menyukai segala hal yang bersifat budaya, Tugu Hotel dipilih sebagai lokasi untuk pemotretan mereka sekaligus acara lamaran mereka. Krishna juga memilih pakaian modern tradisional oleh Sejauh Mata Memandang untuk dipakai Andrew dan Martha, yang sangat sesuai dengan tema prewedding mereka.

“Dalam memilih fotografer prewedding Anda, telusuri portofolio mereka, apakah memicu kegembiraan ketika Anda melihatnya?” Martha menyarankan. “Berbicaralah dengan sang fotografer untuk memutuskan konsep, satukan apa yang Anda inginkan dengan gaya fotografi dari fotografer untuk mendapatkan hasil yang sempurna.”

 

https://www.bridestory.com/id/blog/pemotretan-prewedding-tradisional-di-lokasi-kaya-budaya-yang-tersembunyi