Artikel asli diterbitkan oleh Times Indonesia. Baca DI SINI.
Penulis: Times Indonesia – Editor: Dhina Chahyanti
Hotel Tugu Malang menyajikan street food atau jajanan legendaris. Street Food atau yang biasa dikenal dengan jajanan pinggir jalan, merupakan sekumpulan makanan ringan dan kudapan siap santap yang dijual menggunakan gerobak, pikulan, sepeda atau warung tenda di tepi jalan.
Beberapa dari jajanan ini merupakan perpaduan antara cita rasa yang kaya khas lokal Indonesia serta dipengaruhi oleh makanan dari negara lain. Begitu pula kisahnya dengan street food yang ada di Kota Malang, ada banyak pilihan jajanan yang tersebar di Kota yang sejuk ini dan mudah ditemukan di setiap sudut kota.
Menyuguhkan berbagai macam hidangan Malang street food yang ikonik, secara tidak langsung Melati Restaurant juga ikut andil dalam mempertahankan kuliner Indonesia khususnya kota Malang. Beberapa diantaranya ada lontong orem-orem, kuliner khas Malang dengan bahan utama tempe dan disajikan dengan lontong, udang kering, koya, kuah santan, dan peyek kacang ini sering dijumpai dipinggir jalan tetapi di Melati Restaurant disuguhkan secara mewah dan lengkap.
Ada lagi Nasi ‘Buk’ yang disajikan dengan sayur nangka, tempe goreng, serundeng, empal daging, dan ayam goreng ini dulunya dibawa oleh sejumlah imigran dari Madura, hijrah ke Malang dan tinggal di kawasan Kota Lama. Di sinilah awal mula muncul nasi buk yang digemari oleh banyak kalangan.
Begitu juga pada tren pastry dan roti banyak dipengaruhi oleh Belanda yang telah menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya. Karena hal itu, tak aneh jika banyak pengaruh makanan dari Belanda yang masih ada di Malang seperti roti Bludder, kue struddle, apple pie, dan masih banyak lagi jajanan khas Belanda lainnya yang dapat ditemui di UND Corner, berbagai jajanan klasik dengan resep asli turun temurun dari Babah Njonja.
Semakin berjalannya waktu, beberapa pengaruh asing lain pun juga telah memperkaya kuliner street food Kota Malang saat ini. Misalnya, kini banyak ditemukan lapak penjaja hamburger, hot dog dan sosis bakar dengan menggunakan gerobak di setiap sudut jalanan kota yang dimana makanan tersebut merupakan pengaruh budaya makanan Amerika.
Tak kalah menariknya, Jajanan jalanan khas Thailand dan Vietnam bisa ditemukan di SaigonSan Restaurant, dengan cita rasa otentik khas yang ada di negaranya mulai dari lumpia segar ikonik dari Vietnam yaitu Goi Cuon, Street food terkenal dari Thailand yaitu Pad Thai dan Thai Iced Tea; Mie khas Vietnam – Pho, hingga berbagai macam pilihan kopi Vietnam.
Selain itu, harga untuk street food di Hotel Tugu Malang sangat bersahabat di kantung, sehingga bahan-bahan yang digunakan juga lebih sederhana. Cita rasanya juga telah disesuaikan dengan selera lokal, seperti contohnya dengan penambahan sambal, karena orang Indonesia cenderung menyukai makanan yang mempunyai cita rasa pedas.