Artikel asli diterbitkan oleh Penginapan.net. Baca DI SINI.
Penulis: M. Nur Fahmi
Dibandingkan Western, Korean, atau Japanese food, makanan yang berasal dari Indo-China seperti Vietnam, Laos, dan Thailand memang belum terlalu populer di Indonesia. Padahal, makanan dari negara-negara yang masuk ASEAN tersebut memiliki rasa yang tak kalah nikmat. Selain itu, kedekatan geografis negara-negara itu dengan Indonesia membuat rasa bahan-bahan makanan yang digunakan cocok dengan selera Nusantara.
Meskipun belum terlalu populer, restoran yang menawarkan masakan Indo-China sudah bisa dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di Kota Malang. Salah satu restoran yang cukup populer menyediakan masakan Indo-china adalah SaigonSan. SaigonSan merupakan sebuah restoran yang beralamat di Jalan Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat makan tersebut letaknya persis di sebelah Hotel Tugu.
Nuansa budaya Indo-China langsung kental terasa ketika pertama kali masuk ke dalam restoran. Pasalnya, di dalam SaigonSan, memang terdapat banyak artefak asli yang berasal dari negara-negara di kawasan Indo-China. Artefak tersebut dibawa menggunakan kapal bernama Hiap Eng Moh oleh Oei Tiong Ham, yang merupakan leluhur pemilik Hotel Tugu.
Lampu temaram dan pilar-pilar besar tinggi menjulang akan menyambut kehadiran Anda. Di bagian barat restoran ini, sengaja dihias dengan ornamen serba merah plus motif-motif bunga yang beragam. Namun, di sisi yang berbeda, terdapat ragam hiasan antik dan foto tokoh-tokoh dari tiga negara, yakni mendiang Raja Bhumibol Adulyadej (Thailand), Raja Norodom Sihanouk (Kamboja), dan Ho Chi Minh (Vietnam). Selain itu, Anda juga dapat menyantap hidangan di sebuah ruangan yang desainnya terinspirasi oleh Angkor Wat.
Setelah puas menikmati keunikan arsitektur yang diusung oleh SaigonSan, Anda bisa memesan beragam jenis makanan yang menggugah selera. Untuk hidangan pembuka, Anda bisa memesan makanan seperti Goi Cuon dan Paw Pia Thawt. Kedua hidangan ini punya kemiripan, sama-sama makanan dengan lapisan pembungkus seperti lumpia.
Goi Cuon merupakan lumpia khas Vietnam. Panganan ini dibungkus dengan rice paper bening dan diberi isian yang masih segar seperti udang, potongan wortel, daun bawang, serta tak ketinggalan daun ketumbar. Sementara, ‘lumpia’ kedua adalah Paw Pia Thawt, yang berasal dari Thailand. Warna hidangan tersebut kecoklatan karena dimasak dengan digoreng. Bentuknya mirip kerucut dengan isi ayam cincang, udang, daging kepiting, dan soun. Keduanya memberikan pengalaman baru makan lumpia dari dua negara berbeda.
Nah, untuk hidangan utamanya, Anda bisa memesan beberapa menu seperti olahan daging sapi, tom yum soup, atau menu nasi goreng. Namun, bila menu-menu tersebut masih kurang familiar untuk Anda, SaigonSan juga menyediakan Pad Thai yang rasanya cocok untuk lidah orang Indonesia. Semua menu tersebut bisa dinikmati dengan harga mulai Rp30.000 hingga Rp180.000.
Apabila Anda ingin menyantap hidangan di SaigonSan, restoran ini buka mulai pukul 15.00 sampai 23.00 WIB. Sementara, untuk reservasi tempat, Anda bisa langsung menghubungi pengelola melalui telepon di nomor (0341) 353935.