TRIUMPH OF TRADITION (cgw-indonesia.com)

Artikel asli diterbitkan oleh CGW-Indonesia.com. Baca DI SINI.

Penulis: Billy Saputra

Writer: Billy Saputra

 

Menjelajahi kekayaan budaya Indonesia yang abadi melalui Tugu Hotels yang masuk dalam daftar hotel terbaik Asia Tenggara tahun ini.

Jika pengakuan puncak klasemen kancah musik adalah lewat Grammy Awards, maka di dunia travel, Condé Nast Traveler Readers’ Choice Awards adalah salah satu penghargaan paling bergengsinya. Kabar gembiranya, Hotel Tugu berhasil meraih tempat di hati para pembaca global dengan masuknya Hotel Tugu Lombok, Tugu Bali, dan Tugu Malang dalam daftar 10 hotel terbaik di Asia Tenggara versi tahun 2024.

Bukan sekadar tempat bermalam, hotel-hotel ini menghidupkan kembali esensi sejarah dan budaya Indonesia. Secara cermat, masing-masing properti telah dirancang untuk menyuguhkan tamunya segala aspek kemewahan dalam alunan kearifan lokal yang harmonis, menghadirkan sensasi perjalanan waktu melalui pesona arsitektur dan cerita dari tiap-tiap artefak di setiap pojok ruangan.

Dari eksotisme Pulau Lombok, Hotel Tugu Lombok berdiri megah di tepi Pantai Sire, menyuguhkan pemandangan laut biru nan menenangkan. Hotel ini menjadi gerbang menuju masa lalu, di mana seni dan mitologi hidup berdampingan.

Salah satu daya tarik utamanya, Bale Kokok Pletok, adalah bangunan tradisional dengan patung ayam jago yang menggambarkan legenda Majapahit tentang sosok Dewi Sri. Hotel ini, yang berhasil menempati peringkat ketujuh dalam Condé Nast Traveler Readers’ Choice Awards 2024, dipenuhi benda-benda dan arsitektur masa lampau.

Salah satu pengalaman uniknya adalah kesempatan tamu untuk menjelajahi hamparan keindahan Lombok tanpa halang rintang, melalui udara dengan helikopter.

Sementara itu, di kota Malang yang tenteram, Hotel Tugu Malang yang menduduki peringkat kedelapan akan membawa tamu ke era kolonial dengan bangunan klasik yang megah dan menawan.

Dirancang seperti museum hidup, setiap sudut hotel ini menyimpan benda antik yang sarat akan cerita.

Berjalan melewati lorong-lorong hotel ini bagaikan menyusuri waktu, di mana setiap benda dan ruang memiliki kisahnya sendiri yang membangkitkan nostalgia.

Tak hanya itu, pengalaman bersantap di hotel ini menjadi sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan, dengan hidangan khas Jawa yang tersaji dalam suasana kerajaan.

Hotel ini juga menawarkan kesempatan untuk mengunjungi Kawisari Coffee Plantation yang tak boleh dilewatkan, sebuah perkebunan kopi legendaris yang telah menghasilkan kopi berkualitas tinggi sejak era kolonial Belanda​.

Di kawasan Canggu, Bali, yang hip dan penuh energi, Hotel Tugu Bali yang meraih peringkat kesembilan dalam Condé Nast Traveler Readers’ Choice Awards 2024 berdiri anggun, memadukan suasana modern dengan budaya Bali yang mendalam.

Berdekatan dengan Pantai Batu Bolong, hotel ini menawarkan harmoni antara keindahan alam dan seni lokal yang memesona. Dengan salah satu koleksi seni dan barang antik Bali terbesar, setiap vila dirancang memancarkan spiritualitas dan kedamaian.

Tamu dapat menikmati pengalaman lengkap melalui kelas tari tradisional Bali yang diajarkan oleh maestro lokal, yang membawa makna spiritual di balik setiap gerakan.

Sedangkan di Waroeng Djamoe Spa, tamu bisa merasakan pijatan menggunakan teknik kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tugu Hotels juga menawarkan pengalaman yang dirancang untuk menghubungkan tamu dengan masyarakat lokal. Di Hotel Tugu Lombok misalnya, tamu diajak mengikuti tur kota tua yang membawa mereka ke jantung budaya Bali, memberikan perspektif tentang kehidupan masyarakat setempat.

Lalu di Hotel Tugu Bali, pengalaman budaya semakin kaya dengan kelas pembuatan sesajen yang rumit dan penuh simbol, yang biasanya terlihat dalam upacara dan ritual di Bali. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan, di mana tamu dapat belajar dan meresapi nilai-nilai budaya yang masih dijaga hingga hari ini​.

Menginap di Hotel Tugu adalah perjalanan ke dalam sejarah dan budaya Indonesia. Lucienne Anhar, Managing Director Tugu Hotels & Restaurants, mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Diakui oleh pembaca Condé Nast Traveler dari seluruh dunia menjadi bukti kuat akan passion kami dalam memperkenalkan esensi Indonesia.

Hotel Tugu bukan hanya tempat menginap; namun merupakan cerita yang hidup, di mana sejarah, seni, dan jiwa Indonesia benar-benar terasa.” Ada kebanggaan tersendiri yang terpancar di Tugu Hotels, hal ini tersirat dari dedikasi mereka dalam mempertahankan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, bukan lewat kemewahan semata.

Penghargaan yang diterima Tugu Hotels tahun ini bukan sebatas kedudukan di dalam daftar top 10 saja, tetapi menjadi simbol penghormatan nyata terhadap warisan Indonesia yang terus dijaga secara konsisten.

Dengan perpaduan yang apik antara kemewahan dan nilai-nilai budaya, Tugu Hotels menjelma menjadi destinasi bagi mereka yang ingin merasakan kedalaman nilai warisan Bangsa Indonesia. Di tengah lanskap modernisasi yang terus berkembang, Tugu Hotels tetap teguh dalam visinya untuk menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Di sini, di antara dinding-dinding yang dipenuhi kisah, para tamu bukan hanya datang untuk beristirahat, tetapi untuk menemukan kembali bagian dari diri mereka dalam harmoni dengan sejarah yang melestari di setiap sudut.