Exotic Dishes from “Lara Djonggrang” at Melati Restaurant

MARHABAN YA RAMADHAN
Exotic Dishes from “Lara Djonggrang”
6 Juni – 5 Juli 2016 at Melati Restaurant

We are open 24 hours a day, 365 days a year

flyer-from-lara-djonggrang-ramadhan-at-melati-restaurant

Terinspirasi oleh perjalanan kerajaan melalui desa – desa selama masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, yang memegang pemerintahan Kerajaan Majapahit pada awal abad ke-14. Setiap penduduk dari masing – masing daerah, mempersembahkan sajian yang sangat lezat dengan berbagai macam menu khas dari pedalaman untuk Sang Raja. Ekspedisi kerajaan yang menelusuri pesisir pantai sepanjang tahun bahkan ratusan tahun dengan beraneka ragam budaya khususnya masakan – masakan daerah yang sangat eksotis. Ekspedisi ini lah yang kemudian berkembang menjadi Jalur Sutra, melewati kota-kota pelabuhan nusantara, seperti Samudra Pasai, Pidie, West Coast of Sumatra, Palembang, Sunda Kelapa, Banten, Cirebon, Semarang, Demak, Tuban, Gresik, Sumbawa Besar, Pontianak, Banjarmasin, Selat Makassar Makassar, Ternate, Tidore, perairan Maluku, Barus yang dikunjungi oleh pedagang sutra yang bepergian bolak-balik antara Cina dan Eropa. Interaksi budaya ini menjadi pengaruh yang signifikan terhadap kuliner khas yang dimiliki oleh setiap pelabuhan / kota.

Menikmati “Exotic Dishes from Lara Djonggrang” salah satu RESTORAN TUGU terbaik di Jakarta, yang meraih urutan #5 dari 6,540 Restaurants di Jakarta dengan suasana romantis di Restoran Melati, akan mengingatkan kembali keindahan yang tak tertandingi tentang sejarah kuno Indonesia.

Pengalaman kuliner yang sangat otentik untuk berbuka puasa hingga sahur. Mulai dari “Ta’jil” Sweet Tempation, baik yang segar – segar dingin maupun yang hangat – hangat.
Cita rasa rempah – rempah traditional Indonesia berikut resep – resep leluhur menghasilkan hidangan – hidangan utama seperti; Soto Buntut Goreng Lara Djonggrang, Gulai Ikan Patin dengan Asam Kandis, Ayam Masak Cabe Hijau Celebes, hingga Nasi Bakar Krengsengan Iga Sapi Kacang Tolo dan Nasi Bakar Tuna Rica Daun Ruku – Ruku, dan masih banyak lagi…. akan membuat kebutuhan gizi dan energi selalu prima meski berpuasa.
Yang menjadi signature dish untuk menu Ramadhan kali ini “Kambing Panggang Suku Bedoiun” (adalah sajian special suku Bedoiun/penghuni gurun, pada suku aslinya kambing panggang dimasak diantara piring batu yang dipanaskan dalam galian pasir di gurun Sahara dan ditutup daun kurma selama berjam – jam) akan semakin melengkapi jamuan Buka Puasa / Sahur sehingga menjadi pengalaman tak terlupakan.

Tidak hanya di Melati Restaurant, selama Ramadhan Hotel Tugu juga memberikan complimentay “Roaving Malang’s Marvels on bicycle” untuk tamu yang menginap.
Sambil bersepeda, tamu – tamu akan menikmati “Beautiful Malang” era kolonial peninggalan sejarah jaman Kolonial Belanda, keunikan kampung tradisional dan hijaunya taman – taman kota.

Untuk reservasi silahkan menghubungi Dea / Handy: 0341-363891 / 081334919089 / 08113666188

menu-ramadhan-tugu-malang-2016