High Tea Njonja Redaktur’s di Dabur Babah

High Tea Njonja Redaktur’s dari Dapur Babah memberikan penghormatan kepada jurnalis perempuan Peranakan di awal abad ke-20.

Njonja Redaktur’s adalah Pemimpin Redaksi surat kabar pertama yang didedikasikan untuk perempuan Peranakan di awal abad ke-20, “Istri”. Beliau meluncurkan Istri pada 31 Agustus 1935, pada hari ulang tahun Ratu Wilhelmina, dari sebuah bangunan tua di Prinsenlaan no 69 di Batavia (sekarang Jalan Mangga Besar Raya). Sebagai wanita pertama yang pernah memimpin sebuah surat kabar di industri yang 100% didominasi oleh pria pada masa itu, dia sering dicemooh hanya karena dia adalah seorang wanita. Hal ini biasa dialami oleh beberapa perempuan peranakan lain yang bekerja di bidang jurnalistik pada masa itu.

Istri diterbitkan dalam bahasa Melayu-Tionghoa dan bukan Belanda, karena dia ingin banyak perempuan yang tidak berpendidikan tinggi bisa membacanya. Publikasi ini bertujuan untuk mendidik para perempuan peranakan di Hindia Belanda yang selama ini dianggap acuh tak acuh dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Selain itu, Njonja Redaktur’s ingin lebih menggugah rasa emansipasi wanita di paruh pertama abad ke-20 itu. Untuk kelas menengah ke atas, emansipasi untuk mendapatkan pendidikan yang sama, karir, kemandirian finansial, dan interaksi yang setara dengan lawan jenis, sedangkan untuk yang lainnya, kebebasan dari diskriminasi dan kemiskinan.

Banyak diskusi terjadi selama acara minum teh sore Njonja Redaktur’s dan para perempuan Peranakan lainnya di komunitas tersebut. Dengan wartawan lain pada waktu itu, mereka mendiskusikan pandangan mereka tentang topik yang relevan dari politik, filosofis hingga seni & budaya, tentang kelezatan hidangan Peranakan buatan sendiri yang dibuat secara bergilir oleh anggota komunitas dan teh Jawa yang harum. Sesi minum teh ini juga sering dihadiri oleh beberapa editor laki-laki ternama saat itu seperti Kwee Hing Tjiat (dikenal sebagai Naga Jurnalistik Melayu-Tionghoa) dan Dr Loe Ping Kian yang terkenal yang kemudian menjadi direktur Rumah Sakit Sin Ming Hui.

Njonja Redaktur’s bekerja di beberapa perusahaan penerbitan sebelum peluncuran Istri, antara lain Moestika Romans, Moestika Dharma, Sin Tit Po, Mata Hari dan Keng Po. Apa yang dia dan perempuan lainnya lakukan sebagai pelopor perempuan dalam dunia jurnalistik di Hindia Belanda selama ini sangat progresif, dan sementara mereka memainkan peran penting dalam sejarah negara, sekarang menjadi sejarah yang hampir terlupakan. Kami ingin melestarikan dan ingin sejarah ini tetap hidup.

Nikmati sore yang menyenangkan dengan paket High Tea kami, tersedia dengan harga 178.000++ per orang. Rasakan sensasi manis dan gurih dari camilan tradisional yang dibuat dengan hati-hati oleh pembuat kue kami yang berbakat. Kue-kue tradisional kami meliputi beragam hidangan lezat seperti kue tok, kue lumpur, onde-onde, lapis jongkong, kue putri mandi, lumpia Semarang, dan masih banyak lagi. Kue-kue istimewa ini terkenal dengan cita rasa dan tekstur yang unik, diwariskan dari generasi ke generasi, dan memiliki tempat istimewa dalam warisan kuliner kami.

Nikmati suasana yang nyaman di Dapur Babah Elite sambil menikmati secangkir teh hangat yang baru diseduh, disajikan dengan camilan lezat yang tak terlupakan. Pesan sekarang dan manjakan diri Anda dengan paket High Tea yang kami tawarkan.