Artikel asli diterbitkan oleh TimesIndonesia.co.id. Baca DI SINI.
Penulis: Rochmat Shobirin
TIMESINDONESIA, MALANG – Bulan Mei yang penuh warna, Hotel Tugu Malang dan Melati Restaurant mempersembahkan pengalaman menginap sekaligus kuliner budaya yang tak terlupakan dengan ‘Maytime Bliss: Explore The Peranakan Culture & Cuisine At Hotel Tugu Malang’.
Begitu juga Melati restaurant, selama ini terus menerus menggali kekayaan kuliner peranakan dan tak henti menginovasi dalam ‘Taste of Baba Njonja Cuisine’ mulai tanggal 10 hingga 31 Mei 2024.
Paket menginap spesial ‘Explore The Peranakan Culture & Cuisine’ yang dimulai dari harga Rp1.488.000 net/ malam ini, akan memanjakan para tamu dengan sarapan mewah setiap harinya. Ditambah lagi jamuan teh sore dengan jajanan tradisional Jawa dan Babah Peranakan, hingga 15 menit welcome massage dan Private Antique Collection Tour.
“Tidak berhenti disitu, para tamu juga mendapatkan benefit lebih dengan upgrade kamar di malam kedua, sesuai ketersediaan kamar, serta mendapatkan discount 10% untuk menu ‘Taste of Njonja Babah Cuisine’ di Melati restaurant,” kata Budi Sesario selaku Media Relation Hotel Tugu Malang.
Dikenal sebagai masakan Nonya atau Baba-Nyonya, merupakan perpaduan unik antara pengaruh Tiongkok, Melayu, dan Indonesia, yang mencerminkan pertukaran budaya dan inovasi kuliner selama berabad-abad. Banyak menu semacam ini merupakan hasil uji coba para Nyonya Babah dengan mengkombinasi menu daerah Jawa dengan menu Tiongkok asli, maupun menu orang-orang Belanda yang ada di Tanah Jawa, sehingga sesuai dengan lidah Kaum Babah.
“Di Restoran Melati, kami bangga melestarikan dan merayakan tradisi kuliner yang kaya ini, menawarkan kepada para tamu cita rasa otentik warisan kuliner Njonja Babah selama bulan Mei, yang buka 24 jam, 365 hari setahun,” seru Rio menimpali.
Diawali dengan ‘Hors De’ouvres’ yang terdiri dari Loempia Basah Oma Kwee yang crispy dengan isian ayam dan udang, kemudian ada Frikadel Van Grot Gernalen yang di goreng deep fried. Dilanjutkan dengan pilihan ‘Soepen’ seperti Sup Ayam Babah yang dilengkapi omelete udang gulung; Sop Merah Babah, sup tomat yang dilengkapi salted oxtongue; Bakmoy Chicken Soup yang cocok dinikmati Bersama keluarga.
Dilengkapi dengan pilihan Groenten atau menu sayur seperti salad khas Eropa yaitu Huzaren Sla dan Sayoer Boentjis Met Udang Api-api En Telor Asin. Tentunya dengan pilihan menu utama terdiri dari Nasik Tjampur Baba atau disebut juga Babah Treasure, nasi pandan dengan sembilan gabungan lauk pauk khas Jawa; Smoor Lidah Babah yang merupakan sup Lidah sapi ala Babah; Nasi Goreng Nyonya Babah dengan bumbu khas resep nenek moyang peranakan yang sudah turun temurun; dan sup ikan asem manis Garang Asem Bandeng Blimbing Woeloeh.
Dilanjutkan dengan Pepes Bandeng Kluwak Daun Ketela; Penang Fish Curry Be Hoon Ashiung, sup bihun kari ala Penang; Kare Ayam Emak Fung, sup kari ala Cantonese; serta gurih dan renyahnya Ayam Bong Cha Kee. Ada lagi pilihan menu lain dalam Hollandsche Babah yang merupakan hidangan yang terinspirasi dari Belanda dan Tionghoa-Indonesia favorit para tamu di Melati restaurant, dimulai dari Biefstuk Lidah, Biefstuk Compleet Und, Galantine Biefstuk Und, Wienerschnitzel Und, Pastel Toetoep, dan Macaroni Schotel.
Ditutup dengan grand finale dessert terdiri dari Es Puter Kelapa Muda yang unik; Es Puter Jahe Sereh yang dingin dimulut sekaligus hangat di tubuh; dan The Old Secret Of Ms. Madame Fung’s Pudding yang manis dan lembut.
Melati Restaurant mendedikasikan menu ini kepada kebudayaan Babah di tanah Jawa sejak zaman kejayaan Belanda sampai tahun 1900an. Berkomitmen menghadirkan pengalaman makan yang memuaskan bagi semua tamu, baik yang mencari kenangan nostalgia dari masakan tradisional maupun yang ingin menjelajahi cita rasa baru dari budaya Peranakan.
Untuk informasi dan reservasi dapat langsung menghubungi Hotel Tugu Malang di (0341) 363 891, Melati Restaurant – +62 822-3126-3723, atau bisa juga melalui direct message ke akun Instagram @hoteltugu_malang dan @melatirestaurant_tugu, serta melalui website www.tuguhotels.com
