Artikel asli diterbitkan oleh Jateng.akurat.co. Baca DI SINI.
Penulis: Theo Adi Pratama
AKURAT.CO, Di tengah gemerlapnya kota Malang, Jawa Timur, terdapat sebuah perhentian yang benar-benar memikat: Hotel Tugu Malang.
Lebih dari sekadar tempat menginap, hotel ini menawarkan pengalaman yang unik dan penuh keajaiban bagi para pengunjungnya.
Dengan kekayaan budaya dan sejarah yang melimpah, Hotel Tugu Malang menggabungkan kemewahan dengan nuansa tradisional, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan bagi para tamunya.
Terletak di kawasan Kota Tua Malang, Hotel Tugu mengundang pengunjung untuk membenamkan diri dalam pesona arsitektur dan desain interior yang kaya akan detail.
Tiap sudut hotel ini memancarkan keindahan dengan karya seni, artefak antik, dan dekorasi tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Kamar-kamar dan suite-suitenya dirancang dengan sentuhan klasik, dilengkapi dengan fasilitas modern untuk kenyamanan maksimal tamu.
Salah satu kamar yang menjadi perhatian di Hotel Tugu adalah Presiden Suite yang memang pernah ditempati oleh Megawati Soekarnoputri dan juga tokoh-tokoh besar lainnya.
Keistimewaan Hotel Tugu Malang tak hanya terletak pada pesona visualnya, tetapi juga pada keramahan luar biasa dari para stafnya.
Dengan sikap ramah dan berpengalaman, staf hotel ini siap memberikan pelayanan terbaik yang membuat setiap tamu merasa istimewa.
Mulai dari membantu reservasi restoran hingga mengatur tur kota dan acara khusus, mereka selalu siap memenuhi segala kebutuhan tamu dengan senyuman.
Fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel Tugu Malang sungguh lengkap.
Restoran di hotel ini menyajikan hidangan lezat dengan menu Indonesia dan internasional berkualitas tinggi.
Bagi yang menginginkan relaksasi, tersedia spa mewah dengan berbagai perawatan tradisional dan penyembuhan.
Tak ketinggalan, hotel ini juga menyediakan kolam renang yang indah, ruang pertemuan, dan taman yang luas untuk menikmati keindahan alam.
Namun, salah satu daya tarik utama Hotel Tugu Malang adalah koleksi seni dan artefaknya yang memukau.
Dengan museum sendiri, hotel ini memamerkan berbagai karya seni mulai dari patung, lukisan, hingga benda-benda bersejarah.
Melalui koleksi ini, tamu dapat merasakan kekayaan budaya Indonesia serta memperdalam pemahaman tentang sejarah dan warisan lokal yang kaya akan cerita.
Menurut cerita dari Marcomm Hotel Tugu Budi Sesario, koleksi-koleksi yang ada di hotel Tugu ini sebagian besar adalah souvenir-souvenir yang dimiliki oleh sang owner Hotel Tugu yakni Bapak Anhar Setjadibrata yang beliau dapatkan saat berkunjung ke negara-negara di kawasan Indo China, Asia maupun di Eropa.
Setiap ruangan selalu menggambarkan cerita setiap negara yang didatangi oleh Bapak Anhar seperti ruangan Tirta Gangga yang menggambarkan kawasan perdagangan jalur sutra yang terkenal.
Lalu ada juga miniatur dari candi terkenal di Thailand yakni Angkor Wat, yang mana dalam Hotel Tugu diperlihatkan miniatur dari sisi dalamnya.
Ada juga wayang asal negeri China yakni wayang Potehi yang memang sering diperuntukan untuk sebuah acara-acara khusus seperti tahun baru imlek dan perayaan-perayaan yang lain.
Dari sekian banyak artefak dan karya seni yang ada, yang sangat menggugah adalah lukisan dari Oei Hui Lan salah satu anak konglomerat terkenal yang mendapat julukan raja gula yakni Oei Tiong Ham.
Gaya hidup Oei Hui Lan yang mempesona di zamannya, menghantarkan mendapat penghargaan sebagai wanita berbusana terbaik oleh Majalah Vogue pada awal abad ke 20.
Oei Hui Lan menikah dengan Raden Ajeng Kasinem saat berusia 17 tahun.
Kondisi ekonomi cukup mapan membawa gaya hidup Oei Hui Lan sangat mewah hingga mencapai usianya yang ke 103 tahun.
Dia dikelilingi orang-orang kelas atas dari seluruh dunia selama abad ke 20. Oei Hui Lan menuliskan perjalanan hidupnya pada sebuah buku berjudul ‘No Feast Last Forever’.
Bila Anda pernah berkunjung atau menginap di Hotel Tugu dan mendapati lukisan OeiHui Lan dengan balutan busana warna putih dengan rambut panjang terurai, maka lukisan tersebut saat ini sudah tidak ada lagi, karena lukisan tersebut sudah dipindahkan.
Sebagai gantinya lukisan yang ada saat ini adalah Oei Hui Lan dengan potongan rambut pendek, dengan pakaiannya sedikit lebih modern sehingga kesan dari lukisan yang terlihat adalah lebih fresh dan lebih indah.
Dengan semua keistimewaannya, Hotel Tugu Malang tidak hanya sekadar tempat menginap, tetapi juga destinasi yang memukau dan memanjakan indera.*
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman menginap yang tak terlupakan di tengah kota Malang yang bersejarah, Hotel Tugu Malang adalah pilihan yang sempurna.