Artikel asli diterbitkan oleh PlanetBerita.com. Baca DI SINI.
Penulis: Benny Sihombing
Planetberita.com – Setelah bertahun-tahun penuh dedikasi dan usaha untuk melestarikan warisan budaya, House of Tugu, Old Town Jakarta akhirnya membuka pintunya untuk umum.
Terletak di jantung Kota Tua Jakarta yang sarat sejarah, hotel ini menjadi simbol penting dalam upaya Tugu Group untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.
Berbeda dari hotel pada umumnya, House of Tugu merupakan sebuah museum hidup yang menghidupkan kembali kisah-kisah Batavia lama, mulai dari cerita para pedagang hingga kehidupan bangsawan di masa kolonial.
Setiap sudut hotel ini dirancang dengan dekorasi Peranakan yang rumit serta dilengkapi koleksi barang antik bernilai tinggi yang telah dikumpulkan selama beberapa generasi.
“Proyek ini adalah perjalanan yang penuh makna dan kenangan. Kami berkomitmen untuk mengungkap pesona tersembunyi Kota Tua Jakarta,” ujar Lucienne Anhar, Managing Director Tugu Hotels, saat konferensi pers, Kamis (9/1).
Selain menawarkan pengalaman menginap yang unik, House of Tugu juga menghadirkan Museum Peranakan Jakarta, tempat berbagai artefak bersejarah dipamerkan.
Hotel ini menyediakan ruang pertemuan intim, area pernikahan, serta fasilitas untuk rapat eksklusif, menjadikannya destinasi ideal bagi mereka yang mencari pengalaman berkesan.
Setiap kamar dirancang dengan tema yang berbeda, menampilkan unsur seni dan budaya yang mencerminkan sejarah Batavia. Pengunjung dapat memilih kamar yang terinspirasi dari tokoh-tokoh sejarah ataupun yang dihiasi koleksi seni langka.
Tidak hanya itu, pengalaman kuliner di House of Tugu turut menjadi daya tarik tersendiri. Jajaghu Restaurant menyajikan hidangan perpaduan Asia dan Barat, ditemani koleksi seni bernilai tinggi, seperti patung Raja Kertanegara dalam bentuk Jokodolok.
De Tiger Poolside Lounge menawarkan suasana santai dengan koleksi whiskey dan gin terbaik, sementara Babah Koffie menyajikan kopi istimewa dalam balutan suasana kolonial.
Sebagai bagian dari keluarga besar Tugu Group yang sebelumnya diakui oleh Condé Nast Traveler di Bali, Lombok, dan Malang, pembukaan House of Tugu di Jakarta ini menjadi bukti komitmen untuk terus menggabungkan seni, sejarah, dan keramahtamahan kelas dunia.***
