Hotel Tugu Blitar, Sang Fajar Suites dan Tempat Menginap Presiden-presiden Indonesia (krjogja.com)

Artikel asli diterbitkan oleh Krjogja.com. Baca DI SINI.

Penulis: Ivan Aditya

 

 
BLITAR – Kota Blitar, Jawa Timur dikenal luas dengan daerah wisata kebangsaan, dengan lokasi ikonik tempat peristirahatan terakhir Proklamator Kemerdekaan RI yang juga presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno. Namun begitu, ada satu lokasi menarik yang juga bisa dikunjungi ketika kita beranjak ke kota tersebut, yakni Hotel Tugu Blitar yang juga memiliki sejarah panjang dengan tokoh bangsa tersebut.

Hotel Tugu Blitar berdiri pada tahun 1850 yang kala itu bernama hotel METRO. Lokasinya di tengah kota, tepat di depan Stasiun Kereta Api Blitar, yang bahkan pintu belakangnya bisa diakses dengan cukup berjalan kaki.

Benar saja memang, ketika masuk ke lokasi hotel, kesan lawas begitu tampak jelas. Berbagai ornamen, bentuk bangunan hingga interior tiap kamar pun membawa tamu mundur ke masa lalu di era 1900-an awal.

Hotel ini diketahui milik seorang priyayi ningrat Jawa dari Dinasti Pangeranan di Jawa yang meninggal pada tahun 1851, satu tahun setelah hotel berdiri. Hotel Tugu memiliki banyak sejarah bersama Bung Karno, karena menjadi tempatnya menginap ketika berlibur ke Blitar.

Di dalam hotel ini terdapat sebuah bangunan khusus berada di tengah yang kini sudah sedikit direnovasi. Di situ terdapat kamar khusus yaitu Sang Fajar Suite yang didesain sebagai penghormatan kepada Bung Karno, dengan tempat tidur ukuran besar yang diukir tangan.

Kamar ini memiliki ruang tamu yang luas dan nyaman yang diisi dengan memorabilia dan furnitur presiden pertama Indonesia itu. Barang-barang tersebut merupakan pemberian Bung Karno kepada “teman istimewanya” ketika Bung Karno masih menjadi seorang pelajar di Bandung dan kini tersimpan rapi di sana.

Barang-barang dikamar Sang Fajar Suites ini sebagian adalah barang-barang asli, seperti lukisan besar karya Dezentje teman Bung Karno dan ranjang besar yang terpasang. Kamar ini menjadi jujukan tamu-tamu penting yang berkunjung ke Blitar, termasuk para presiden Indonesia penerus Bung Karno.

Sri Suhartini, salah satu karyawan hotel yang telah cukup lama berkarya mengatakan beberapa tokoh pernah menginap di Tugu Blitar seperti Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dan juga hampir seluruh putra-putri Bung Karno termasuk Dewi Soekarno dan Kartika Sari Dewi. “Biasanya kalau ke Blitar menginap di sini,” ungkapnya ketika berbincang, Sabtu (29/10/2022).

Di Sang Fajar Suites terdapat lukisan besar 4 bidang yang merupakan lukisan asli hitam putih ketika petani dari Priangan Jawa Barat mempersembahkan hasil kebunnya kepada Bung Karno yang waktu itu sedang berulang tahun. Sementara di dalam almari tersimpan tanda tangan asli dari Bung Karno dan terdapat juga sketsa lukisan asli dari pelukis Lee Man Fong, seorang pelukis istana yang ditugasi menyusun buku Koleksi Lukisan Bung Karno, yang menduplikat lukisan aslinya sendiri atas kemauan Bung Karno.

“Koleksi seni yang terdapat di dalam almari di kamar ini adalah barang-barang pemberian Bung Karno kepada sahabatnya itu yang kala itu mendampingi Bung Karno saat ke Blitar, termasuk perangkat gamelan Sunda Priangan yang sebagian tersimpan di Anhar Museum Jl Ijen 11 Malang,” sambungnya.

Selain itu terpasang pula foto asli Megawati Soekarno Putri dan putranya, Muhammad Prananda Prabowo bersama Anhar Setjadibrata saat sedang berziarah secara khusus di Pusara Bung Karno. Foto tersebut eksklusif karena merupakan acara ziarah yang hanya dihadiri 3 orang di pusara. Saat ini, bunga tabur yang digunakan kala itu masih tersimpan bersama foto ini. (Fxh)